Sekarangpewarna asammemiliki kinerja yang baik di bidang industri tekstil, dan banyak bidang mulai menggunakan asam pewarna sebagai pengganti asam asetat. Namun, asam pewarna juga memiliki persyaratan PH, dan cakupan penerapannya tidak sama!
Asam pewarna terutama digunakan dalam tekstil seperti wol, sutra, dan nilon, dan juga berperan penting dalam produksi kulit, kertas, dan tinta. Jadi cara menentukan cara mencocokkannya berbeda-bedapewarna asamdalam aplikasi yang berbeda?
Apa klasifikasi asam pewarna yang digunakan?
1. Pewarna asam kuat
Pewarna ini merupakan pewarna yang paling basa, dan juga merupakan pewarna asam yang paling awal, yang lebih seragam dan mudah diwarnai pada saat mewarnai dan menenun produk wol, karena struktur molekul dari jenis pewarna asam ini sangat sederhana, dan juga memberikan rasa. sangat miskin.
2. Pewarna yang sedikit asam
Dibandingkan dengan asam pewarna asam kuat, berat molekulnya semakin kompleks, sehingga afinitasnya terhadap wol relatif besar. Saat menggunakan pewarna asam lemah untuk mewarnai dan menenun wol, ini dapat lebih melindungi molekul wol, meningkatkan kekencangannya, dan warnanya akan terlihat lebih baik, tetapi pewarnaannya relatif tidak seragam.
3. Pencelupan asam
Temukan beberapa produsen yang menyediakan asam pewarna sebagai mordan untuk pewarnaan dan tenun, dapat membentuk lapisan kompleks logam pada kain. Meski proses pewarnaannya akan lebih rumit, namun penggunaan asam pewarna ini dapat membuat kain lebih tahan terhadap sinar matahari, pencucian yang kuat, dan gesekan luar.
Jadi mengapa semakin banyak produsen mulai memilih pewarna asam?
Banyak orang yang beranggapan bahwa karena bersifat asam maka tentunya akan merusak unsur serat, dan pada saat ini asam pewarna tidak terdapat asam anorganik, sehingga selulosa tidak akan melemah jika mengalami hidrolisis. Dengan demikian jika rusak tentunya lebih aman digunakan!
Asam pewarna juga memiliki buffer yang baik terhadap asam dan basa saat digunakan. Setelah penggunaan asam pencelupan, nilai PH buffer dapat diatur dalam proses untuk menjaga kestabilan hasil pencelupan.
Setelah penggunaan asam pewarna, juga dapat meningkatkan hasil pewarnaan kain sampai batas tertentu, dan untuk zat seperti asam asetat, suhu saat konstruksi lebih stabil, dan efeknya lebih baik bila digunakan.
Secara umum, penerapan asam pewarna masih sangat luas dan penting! Jika Anda ingin memulai, disarankan agar Anda mencari produsen yang profesional dan andal secara langsung
Waktu posting: 24 Oktober 2023