Misteri asam asetat glasial

Murniasam asetat glasial, yaitu asam asetat anhidrat, asam asetat adalah salah satu asam organik penting, senyawa organik. Ini membeku menjadi es pada suhu rendah dan sering disebutasam asetat glasial. Titik bekunya adalah 16,6° C (62° F), dan setelah pemadatan, menjadi kristal tidak berwarna. Larutan berairnya bersifat asam lemah dan sangat korosif, dan sangat korosif terhadap logam. Uapnya menimbulkan efek iritasi pada mata dan hidung. Jadi, apa kegunaan spesifiknya asam asetat glasialdi industri yang berbeda?

Pertama, penggunaan industri asam asetat glasial

1. Digunakan untuk pewarna dan tinta sintetis.

2. Dalam industri makanan digunakan sebagai pengatur keasaman, pengasam, bahan pengawet, penambah rasa, bumbu dan lain sebagainya. Ini juga merupakan agen antimikroba yang baik, terutama karena kemampuannya untuk menurunkan pH di bawah pH yang dibutuhkan untuk pertumbuhan mikroba yang optimal.

3. Digunakan dalam industri karet dan plastik. Ini digunakan sebagai pelarut dan bahan awal untuk banyak polimer penting (seperti PVA, PET, dll.) dalam industri karet dan plastik.

4. Digunakan sebagai bahan awal pembuatan cat dan bahan perekat.

5. Asam asetat glasial juga berperan sangat penting dalam laundry, terutama dalam mencegah hilangnya warna pada pakaian, memiliki daya penghilang noda yang kuat, dan dapat menetralkan pH, sehinggaasam asetat glasial lebih populer di laundry. Saat menggunakan, perlu digunakan sesuai petunjuk tertentu, dan tidak bisa digunakan secara membabi butaasam asetat glasial.

Kedua,asam asetat glasial penggunaan bahan kimia

1. Untuk sintesis selulosa asetat. Selulosa asetat digunakan dalam film fotografi dan tekstil. Sebelum penemuan film selulosa asetat, film fotografi biasanya dibuat dari nitrat dan terdapat banyak masalah keamanan.

2. Digunakan sebagai pelarut untuk sintesis asam tereftalat. P-xilena dioksidasi menjadi asam tereftalat. Asam tereftalat digunakan dalam sintesis PET dan banyak digunakan dalam pembuatan botol plastik.

3. Banyak digunakan untuk mensintesis ester dengan mereaksikan berbagai alkohol. Turunan asetat banyak digunakan sebagai bahan tambahan makanan.

4. Digunakan untuk sintesis monomer vinil asetat. Monomer tersebut kemudian dapat dipolimerisasi menjadi poli (vinil asetat), yang juga dikenal sebagai PVA.

5. Digunakan sebagai pelarut dalam banyak reaksi katalitik organik.

6. Digunakan sebagai penghilang kerak dan karat. Kapanasam asetatbereaksi dengan air, kerak mendesis dan gelembung menghilang, memecahnya dari padat menjadi cairan yang mudah dihilangkan.


Waktu posting: 30 Mei-2024